Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan aliran air yang dapat berasal dari air terjun, waduk atau sungai. Aliran air tersebut kemudian menggerakkan kincir. Gerakan kincir kemudian akan menggerakkan turbin. Lalu turbin membuat generator bekerja dan membangkitkan arus listrik. Pembangkit listrik tenaga air ini memiliki beberapa sisi positif, yaitu: pertama, cukup murah karena menggunakan energi alam. Kedua, memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil. Ketiga, tidak menimbulkan pencemaran. Keempat, dapat dipadukan dengan kebutuhan lainnya seperti irigasi dan budi daya ikan.

Pembangkit listrik yang menggunakan air sebagai tenaga penggeraknya disebut Mikrohidro. Mikrohidro terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Mikrohidro adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. Untuk membuktikan bahwa kincir dan aliran air mampu menggerakan mesin pembangkit listrik dapat dilakukan dengan sebuah percobaan. Percobaan ini membutuhkan alat-alat yang mudah ditemukan di sekitar kita. Lakukan percobaan berikut:

A. Alat dan bahan:
Sebuah kincir dari bahan yang tahan air.
Tempat dudukan kincir.
Air secukupnya (dari sumber akan lebih baik).

B. Langkah percobaan:
Sangkutkan sebuah benda di ujung batang pada poros kincir.
Siapkan kincir, jatuhkan aliran air tepat di bagian baling-baling.
Perhatikan benda di ujung batang kincir!

Jika benda yang bergerak tersebut adalah turbin/dinamo pembangkit energi listrik, apakah terbukti bahwa:
  1. Energi listrik dibangkitkan oleh gerakan putaran kincir air? Jelaskan dengan singkat. Energi listrik dibangkitkan oleh gerakan putaran kincir air energi listrik dibangkitkan oleh putaran turbin yang kemudian menggerakkan dinamo pembangkit listrik.
  2. Apakah aliran air dapat digunakan sebagai energi pembangkit tenaga listrik? Jelaskan dengan singkat. Aliran air bisa digunakan sebagai energi pembangkit tenaga listrik, karena gerakan aliran air tersebut menggerakkan turbin yang kemudian menggerakkan dinamo pembangkit listrik.
  3. Terjadinya perubahan energi gerak menjadi energi listrik? Jelaskan dengan singkat. Terjadi perubahan energi gerak energi listrik, karena energi gerak aliran air tersebut menggerakkan turbin yang kemudian menggerakkan dinamo pembangkit listrik.
Teks Eksplanasi Pembangkit Listrik Mikrohidro
Struktur teksKalimat
Pernyataan
Umum
Mikrohidro atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. 
Deretan PenjelasMikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Beberapa komponen utama yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro antara lain:
  1. Dam atau Bendungan Pengalih. Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
  2. Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
  3. Turbin. Turbin berfungsi untuk mengubah energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.
  4. Pipa Hisap. Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer.
  5. Generator. Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
  6. Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
  7. Pengalih Beban. Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.
Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi.
 Pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan aliran air yang dapat berasal dari air terjun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator.

Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2.5 meter dapat dihasilkan listrik 400 watt.  Namun walaupun energi yang dihasilkan termasuk kecil mikrohidro memiliki beberapa keuntungan. Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut:
  1. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
  2. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
  3. Tidak menimbulkan pencemaran.
  4. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
  5. Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
    InterpretasiRelatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan PLTA skala besar, berimbas pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan. 
    LihatTutupKomentar